"gua akan ungkapin perasaan gua hari ini kepada
IU" isi pesan lehan
jungpal sekejap jadi bad mood setelah membaca pesan itu dia
langsung mematikan hpnya dan menaronya di dalam tas. jungpal berharap IU tidak
bertemu lehan hari ini. sebelom kita mendapatkan buku baru tentunya buku kelas
XI harus dikembalikan terlebih dahulu sebagian buku jungpal dan IU masih belum
di kembalikan dan belum di sampul plastik jadi mereka berdua harus menyampulnya
terlebih dahulu sebelum dibalikan ke perpus untungnya mereka boleh
mengembalikannya disaat pulang sekolah.
~~~
-dikelas ipa 3-
ketua kelas ipa 3 memberi pengumuman untuk mengambil buku baru di perpus aku dan
anak-anak lain bergegas untuk ke perpus "duh bakalan berat dah hari ini
bawaan" kataku mengeluh. diperpus kita mendapatkan buku yg lumayan banyak
dan bawaan berat sekali, tidak lama shinhye juga datang kemudian membawa buku
dari perpus dia kelihatan kesusahan membawa buku-bukunya.
"kata cewek-cewek kasih kode-kode coba ahh" kata
shinhye dalam hati
"duhh beratt yahh"
aku hanya melihat saja
"duh yaampun berat" shinhye terus kasih kode
aku tahu dia lagi ngasih kode biar aku bantu bawain jadi aku
melihat saja sambil senyum-senyum sendiri tapi lama-lama kasian juga jadi aku
bantu membawa sebagian bukunya
"sini gua bantuin!" aku mengambil setengah buku
paketnya
"dihh jngn ajushii berat biar gua aja" shinhye
sok-sok gamau
"dah gpp" aku langsung jalan kekelas sambil
membawa bukuku dan membawa buku dia.
shinhye melihatku berjalan dan langsung senyum kegirangan
kemudian shinhye menyusulku.
~~~
jam isitirahatpun tiba saat didepan mesjid jungpal bertemu
lehan
"berat banget lagi bawaan hariini" kata jungpal
mengeluh dan sambil membuka sepatu untuk pergi berwuduh untuk solat dzuhur
"malah gua blom balikin buku, nanti gua pulang mau
nyampul buku dulu sama IU yah" lanjut jungpal
"ohh yaudah" kataku sambil membuka sepatu juga
tiba-tiba lehan datang
"jungpal sini deh sebentar" ajakan lehan
jungpal langsung pergi mengikuti lehan dan meninggalkanku.
-dibawah pohon dekat mesjid-
"lu pulang mau kmn dulu?" tanya lehan
"rencananya sih mau balikin buku dulu sekalian nyampul
buku" jawab jungpal
"keperpus? gua kesana yah sama IU kan?" tanya
lehan lagi
"iyaaa.."
"ok" lehan langsung pergi meninggalkan jungpal,
aku hanya melihat dari kejauhan dan tidak mendengar apa yang mereka bicarakan
tetapi aku bingung kenapa seketika muka junngpal menjadi terlihat murung/sedih
setelah lehan meninggalkannya aku ingin bertanya tapi... sudahlah itu bukan
urusanku setelah itu jungpal langsung menghapiriku dan mengajak untuk berwuduh.
disaat pulang sekolah ternyata aku ingin pergi dengan bayu
jadi aku hariini tidak bisa pulang bareng bersama daebak aku langsung mendatangi anak-anak(daebak) yang sedang
sibuk menyampul buku paket di depan perpustakaan ternyata didepan perpus
terdapat IU,jungpal dan bogum
"ehh gua mau pergi dulu sama mbay"kataku
"dihh lama ga?" tanya IU
"kayaknya lama" kataku sambil memperhatikan
jungpal yang sedang menyampul buku paketnya sepertinya jungpal hari ini tidak
bersemangat.
"lu pulang duluan aja yah" lanjutku
"yaudah deh ajushii"
"lu belom balikin buku juga bogum?" tanyaku kepada
bogum yang sedang diam saja melihat IU menyampul buku
"iya blom nih" kata bogum
"kok ga disampul?" tanyaku lagi
"nanti minta bantuin IU aja gua gabisa hahahaha"
"ohhh gitu" kataku sambil tersenyum
"dahh yah gua pergi bye" aku langsung pergi.
ketika berjalan di koridor aku bertemu hyeri dan shinhye.
"ajushii mau kemana?" teriak hyeri
"gua mau pergi sama bayu bye" kataku langsung
pergi berlari
shinhye terus melihatiku sampai aku pergi turun tangga
setelah itu hyeri dan shinhye jalan menuju kedepan perpus, hyeri kaget ternyata
disana ada bogum juga.
"tuh hyeri... ada bogum..." ledek iU
"apasii!"
"lu blom balikin buku juga bogum?" tanya hyeri
"belom bantuin gua dong sampulin buku..." jawab
bogum
"oke" hyeri langsung duduk disamping bogum dan
membantu menyampuli buku paketnya
"ehem... ehem..." kata IU dan shinhye yang mulai
reseh
"cuekin aja yah bogum kita berduaan aja" kata
hyeri yang terus melipat-lipat sampul
tidak lama lehan pun datang.
"wehh pada disini blom pada balik?" tanya lehan
yang baru datang dari ujung koridor
"wehh lehan" tegur bogum
"pada blom balikin buku luh?" tanya lehan lagi
"iya nihh" kata IU
"sini bantuin luh..." kata hyeri
"selow-selow" lehan langsung duduk disamping
jungpal.
lehan terus memperhatikan IU, sampai IU selsai menyampuli
buku-bukunya.
"yesss selsaii!!" IU merasa lega
jungpal memperhatikan lehan yang selalu memperhatikan IU
sambil tersenyum-senyum membuat jungpal semakin bad mood dan akhirnya jungpal
pergi dengan alasan.
"gua kekamar mandi dulu yah" kata jungpal dan
langsung pergi
"ok oppa jangan lama-lama" kata IU yang terus
melihat jungpal berjalan menjauhi mereka. setelah itu lehan ingin mengajak IU
berbicara empat mata.
"IU... gua mau ngomong sama lu sebentar" kata
lehan mulai serius
"yaudah ngomong aja"
"bisa ga kita ngomong berdua aja?" ketika lehan
berkata seperti itu hyeri dan shinhye langsung kaget sambil melihat kearah
mereka berdua.
"ok!" setelah itu mereka berdua pergi ke ujung
koridor.
-di lain tempat-
"kenapa lehan?" tanya IU bingung
lehan terlihat canggung dan bingungan ingin memulai
pembicaraannya.
"kenapa sihh lehan?" tanya IU sambil
tersenyum-senyum
"sebenernya... gua...." kata lehan sambil
menundukkan kepalanya.
"guaa... gua... suka sama elu..." lehan langsung
menatap IU
IU langsung terkejut mendengarnya.
"hah serius?" IU tidak bisa menahan senyumannya
"gua dah memeperhatikan elu dari lama gua seneng banget
ngeliat elu, setiap gua bersama elu hati gua terus berdebar-debar" lanjut
lehan
"gua selalu memikirkan elu..." lanjut lehan lagi
IU masih terkejut sehingga dia tidak dapat menahan untuk
berhenti tersenyuman
"lu mau ga jadi pacar gua?" tanya lehan serius
"gimana yah lehan..." IU kebingungan
"gua gabisa jawab sekarang.."
"terus gua juga sebenernya gamau pacaran
dulu..." lanjut IU lagi
"gua akan sabar menunggu elu... sampai elu juga
menyukai gua" kata lehan lagi
"tolong kasih gua waktu"
"ok sorry ganggu waktu elu" kata lehan sambil
tersenyum. lehan lega telah mengungkapkan yang dia rasakan
"gpp lehan"
"ooo.. okke gua... pergi duluan yah" kata lehan
"iya..." jawab IU singkat
lehan pergi sambil tersenyum-senyum menuruni tangga dan IU
terus melihatnya dari atas.
IU senderan di tembok sambil memegang pipinya dan terus
tersenyum sendiri
"omo barusan gua ditembak?" kata IU yang merasa
tidak percaya akan semua yang telah terjadi.
di koridor lantai 1 lehan merasa bahagia telah mengungkapkan
perasaannya dia merasa lega dan senang sampai dia berlari-lari di koridor.
sedangkan di bawah pohon dekat masjid jungpal sedang merasa
sedih dia memasukan tangannya ke dalam kantong jaket sambil melihat kearah
dedauan pohon.
"gua harus melupakannya, gua harus melupakannya"
kata jungpal terus berulang-ulang. setelah jungpal merasa baikan dia pergi
kembali ke depan perpus.
-didepan perpus-
"tuh jungpal" kata hyeri yang melihat jungpal dari
ujung koridor
"oppa dari mana? yuk pulang" kata lehan sambil
menghampiri jungpal.
junglal tidak menjawab dan membuang muka dari IU.
setelah itu mereka bersiap-siap untuk pulang.
~~~
dimalam hari IU merasa senang tetapi dia juga merasa
bingung. dikamarnya IU sedang duduk diatas kasurnya dengan banyak pikiran.
"gimana nih..." IU merasa bimbang
"tapi kenapa saat gua mencoba untuk memikirkan lehan
tetapi malah oppa jungpal yang yang muncul dipikirkan gua" kata IU ngomong
sendiri
"oppa... seandainya lu tau kalau gua suka sama lu...
"oppa... dapatkah kau mendengar hatiku ini? kalau aku
sebenernya menyukaimu..."
IU merasa
sedih dan juga merasa bersalah dengan perasannya. semenjak lehan mengungkapkan
perasaannya dimalam harinya IU selalu merasa dilema dia ingin mencoba menerima
lehan tetapi hati dia berkata lain dia masih mengharapakn jungpal. terkadang
hidup kita seperti ini kita selalu memilih harapan yang belum jelas sedangkan
sesuatu yang tidak kita harapkan sudah jelas di depan mata kita. Bersambung