hari ini adalah hari paling apes daebak disaat itu kita
terkena tilang dan itu motor aku lagi yang ketilang.
Sebelum kejadian itu kemarin malam juga IU Putus dengan pacarnya dan ini pertama kali untuknya.
-flashback malam hari-
"otoke jungpal?" tanya shinhye
IU sedang sedih karena sedang putus dimalam itu mereka bertiga sedang kumpul.
"gatau... gimana nih"kata jungpal
kemudian jungpal mendekati IU
"IU ini SNSD lagi comeback nih..., judulnya I GOT a BOY"
"yaudah gua lagi I Lost a BOY(aku kehilangan cowok)" kata IU sedih
"omo otoke..." kata shinhye bisik-bisik
"gatau..."
"ko elu mau ketawa?" tuduh jungpal
"ngga bego..."
"parah jah diketawain!"
"pulang yukk..." sambung IU
"tuhkan... gara-gara diketawain" kata jungpal
"engga yahh gua sedih juga... anjrit nih cowok" Shinhye memukuli jungpal
disaat ini SNSD sedang comeback I Got a Boy tetapi IU sedang bersedih padahal ini girlband yang selalu mereka banggakan. mereka sangat bingung mengatasi IU yang putus cinta.
-end flashback-
awalnya kita sedang bermain dan pengen jajan you know lah daebak maunya nyari yang murah dan banyak. yang pergi beli biasa lah... IU dan Shinhye cowok-cowok jadi raja hahahaha tiba-tiba IU menelpon jungpal dan bilang motornya ditilang aku kira mereka bercanda tapi ternyata beneran dah ngga bawa stnk lagi.
jungpal panik dan langsung pergi kerumahku mencari stnk untung saja mama dan ayahku ngga ada
dirumah kalo ada bisa-bisa motor ditarik dan gabisa main lagi. dan untunglah
ketemu stnknya. IU dan Shinhye ditahan di islamic dan di ledekin sama tukang
baju.Sebelum kejadian itu kemarin malam juga IU Putus dengan pacarnya dan ini pertama kali untuknya.
-flashback malam hari-
"otoke jungpal?" tanya shinhye
IU sedang sedih karena sedang putus dimalam itu mereka bertiga sedang kumpul.
"gatau... gimana nih"kata jungpal
kemudian jungpal mendekati IU
"IU ini SNSD lagi comeback nih..., judulnya I GOT a BOY"
"yaudah gua lagi I Lost a BOY(aku kehilangan cowok)" kata IU sedih
"omo otoke..." kata shinhye bisik-bisik
"gatau..."
"ko elu mau ketawa?" tuduh jungpal
"ngga bego..."
"parah jah diketawain!"
"pulang yukk..." sambung IU
"tuhkan... gara-gara diketawain" kata jungpal
"engga yahh gua sedih juga... anjrit nih cowok" Shinhye memukuli jungpal
disaat ini SNSD sedang comeback I Got a Boy tetapi IU sedang bersedih padahal ini girlband yang selalu mereka banggakan. mereka sangat bingung mengatasi IU yang putus cinta.
-end flashback-
awalnya kita sedang bermain dan pengen jajan you know lah daebak maunya nyari yang murah dan banyak. yang pergi beli biasa lah... IU dan Shinhye cowok-cowok jadi raja hahahaha tiba-tiba IU menelpon jungpal dan bilang motornya ditilang aku kira mereka bercanda tapi ternyata beneran dah ngga bawa stnk lagi.
"motornya ditilang yah dek, lagian sihh" kata
tukang baju.
"kasian dehh luh" ledekan tukang baju
IU dan Shinhye hanya diam dan kesel mereka menyumpahi
didalam hatinya "galaku kek lu bego".
ketika kita datang ternyata IU dan Shinhye sudah tidak ada
diislamic IU sms ternyata mereka ada di kantor polisi koja motornya sudah
dibawah kesana. akhirnya kita menuju kantor polisi koja deket KTM dan ini
pertama kali aku kekantor polisi IU dan Shinhye diluar kantor polisi
"ajusihh otoke"kata mereka panik.
"tenang dulu" kataku mencoba menenangkan situasi
yang sebenernya juga aku sedang panik.
kemudian polisi menyuruh masuk
aku berjalan masuk tetapi shinhye memegang lengan kananku
dengan muka paniknya. aku memegang pegangan tangan Shinhye menggunakan tangan
kiriku "gwenchana" kataku sambil mencoba tersenyum disituasi panik.
shinhye hanya menganggukkan kepalanya dan melepaskan genggamannya
perlahan-lahan kemudian aku berjalan memasuki kantor polisi dan IU mengikutiku
dari belakang. ini pertama kali aku masuk kekantor polisi aku di temenin IU
didalam sana terdapat cctv yang isinya orang-orang ditahan didalam penjara.
akupun ditanya-tanya polisi.
"kenapa ga bawa surat-surat kendaraan" kata
polisi.
"ketinggalan pak" aku menjawab dengan polos.
polisi itu mendiamkan aku dan IU mereka berbincang-bincang
dengan polisi lain yang ada di dalam kantor itu juga. tidak lama IU keluar dari
ruangan. aku melihat dari jendela Jungpal dan Shinhye sedang panik Jungpal
sedang mencoba telfon meminta bantuan bapaknya atau siapapun. kemudian tidak
lama aku ditanya lagi dengan polisi.
"rumahnya dimana dek? orangtuanya dmn?" polisi
bertanya-tanya.
"aku di lagoa. orang tuaku lagi pergi" kataku
menjawab pertanyaan.
polisi itu mulai tidak jelas dan aku tidak tau maksud dari
polisi itu.
"makanya bawa surat-surat kendaraan" katanya
"iya pak terus aku harus apa ini stnknya" kataku
menunjukan stnknya
"kamu tau kan maksudnya?" kata polisi itu mulai
ambigu
"apaan?" kataku polos
"yahh gimana yahh?" polisi itu mulai nengok
ketemennya.
"iya pak saya harus apa?" kataku bener-bener
bingung.
"masa gatau sihh?" tanya polisi itu
"apaan? mau duit?" ceplosku
polisi itu hanya mengaggukan kepalanya sambil tersenyum
lebar.
"mau berapa? kataku dan menggambil uang recehan puluhan
ribu di kantongku dan menunjukan kepadanya. "ini?" lanjutku.
polisi itu terlihat kecewa yang tadinya tersenyum lebar
menjadi diem seketika.
"sudah simpan saja, ayo ikut kedepan" akhirnya
polisi itu menyerah dan memberikan motornya dan polisi itu sok sokan ngasih
nasihat. aku mah iya iya aja dah. IU dan Shinhye menghampiriku dengan wajah
yang plong alhamdulliah karena motornya bisa dikembalikan. tapi aku melihat
Jungpal berlari keluar dari parkiran kantor polisi.
"Jungpal kenapa?" tanyaku
"kejar ajushii kejar" suruh mereka
aku kebingungan dan aku mengejarnya dengan motorku aku
melihat jungpal berlari di trotoar.
"jungpal!" teriakku jungpal masih berlari di
trotoar
"ayo naik!" kataku aku melihat wajah jungpal yang
sedih sepertinya dia berlari sambil menangis tetapi aku hanya mendiamkan saja
dan akhirnya jungpal naik kemotor dan mengendarai motorku. kita pergi mengambil
motor yang di parkir di indomaret deket islamic.
"gwenchana~~~" kataku lalu aku memeluk jungpal
dimotor sambil bercanda.
"weh apa ini peluk-peluk" suara jungpal mulai
tinggi dan jungpal sudah mulai kembali seperti biasanya.
"hahahhaa" kataku tertawa dan akhirnya jungpal pun
tersenyum lagi. setelah itu aku ingin menjemput cewek-cewek tetapi mereka sudah
sampai ke diislamic menuju indomaret.
ini lah aib daebak
kita jadi kriminal sehari huhahaha dan kita sangat malu sekali dan kejadian
ditilang polisi ini hanya diketahui oleh daebak saja ini rahasia aib daebak
yang memalukan dan sangat penuh drama menegangkan hahahaha. setalah itu kita
kembali seperti semula dan mencari makanan karena rasa panik membuat perut kita
menjadi tambah laper akhirnya kita beli nasi padang 10rban dan makan di atas
rumah jungoal sambil bercerita dan tertawa-tawa lagi. maka aku sangat beruntung
punya sahabat kaya daebak kita melalui kesulitan dan kesenangan bersama-sama
dan kita juga saling mendukung coba bayangkan kalau mereka jahat dan tidak
perduli lalu meninggalkanku dikantor polisi hahaha... oh dear my friends semoga
kamu semua terus sehat selalu dan sukses menggapai cita-cita yang kalian
inginkan danjuga tidak pernah melupakan apa yang kita lalui bersama ini karena
kenangan kita lebih berarti dari pada kenangan bersama mantan hueheuheuheuhe.
epilog:
-dimalam harinya-
dimalam itu shinhye dan jinhyuk sedang menunggu makanan
diatas rumah jungpal, yang beli makanan IU dan Jungpal. malam itu mereka buat
taruhan siapa yang kalah suruh beli makanan dan kalahlah mereka berdua akhirnya
mereka berdua disuruh membeli nasigoreng banyak.
"ajushii sorry yah tadi ketilang" shinhye yang
masih merasa bersalah
"yaampun udh sii dah berlalu selow aja hahaha..."
kata jinhyuk tersenyum.
"jangan dipikirin lagi oke" tangan jinhyuk
mengacak-acak rambut shinhye.
seketika situasi menjadi canggung.
"ohh miann" kata jinhyuk sambil menggerakan tangan
menjauhi kepala shinhye.
mereka berdua diam seketika kemudain shinhye mengalihkan
situasi
"hari ini kok gaada bintang yah" shinhye melihat
keatas langit. jinhyuk hanya diam sambil melihat shinhye yang salah tingkah.
"ada kok" kata jinhyuk membalas
"mana? mana?" kata shinhye sambil celingak
celinguk melihat kelangit.
"kamu.......
kamu bintangnya" kata jinhyuk sambil tersenyum. dan shinhye kembali
menatap jinhyuk malu.
bersambung.