Pages - Menu

Monday, July 9, 2018

The Last Of Us Episode DLC - Tertinggal


episode dlc ini adalah episode tambahan dari cerita the last of us. latar cerita ini terjadi ketika joel terluka karena jatuh tertusuk besi di episode dlc ini alurnya berjalan maju mundur dan akan menceritakan ingatan ellie bersama sahabtanya.
"joel bertahanlah.."
"kamu masih bisa jalan kan!"
"sebentar lagi kita keluar"
"joel"
"dibelakangmu" kata joel
"apa?"
kemudia joel terjatuh pandangan joel sudah kabur dan ellie melawan semua bandit itu. ellie membantunya bangun lagi dan merangkul joel membantu joel berjalan
"aku bersumpah kepada tuhan. aku membawamu keluar dari sini dan kamu bernyayilah untukku"
ellie terus berbicara karena dia takut joel kehilangan kesadarannya
sampailah ellie membawa keluar joel dan ellie membantu joel menaiki kudanya
"aku rasa kita sudah aman" kata ellie
"joel... joel"
 tiba-tiba joel terjatuh dan pingsan disaat itu juga salju sudah mulai turun.

-flashback-

ellie sedang tidur diranjangnya tiba-tiba seorang wanita datang mengigit lehernya. elliepun terbangun mendorong wanita itu dan mengambil pisau lipat di bawah bantalnya. ellie langsung menodong pisaunya dan ternyata dia adalah sahabatnya ellie.
"riley"
"hahaha aku mampir kesini dari perjalananku" kata riley sambil bangun
"apa-apaan ini? kirain aku digigit" kata ellie terkejut sambil mengelus-elus lehernya
"aku tahu... itu luarbiasa, kamu ga akan membunuhku kan?"
ellie langsung melipat pisaunya dan meletakkan dibawah bantal
"aku belum melihatmu, bahkan aku tidak tahu sudah berama lama" kata ellie
"45 hari... 46 hari sih. mau tahu apa yang udah aku lakukan?"
"selama ini... aku kira kamu sudah mati"

"yeah... ini lihat" riley melepas kalungnya
ellie melihat kalungnya ternyata itu pendant/liontin fireflies "tidak mungkin"
"masih belum ada teman sekamar?
aku harus tidur di bawah liz untuk 3 tahun dan kamu tahu betapa baunya dia" kata riley sambil berjalan
"kamu fireflies" kata ellie
riley hanya menganggukan kepala sambil berjalan mengambil foto yang tertempel di dinding.
ellie berjalan membuka pintu kamarnya dan melihat keadaan diluar pintu.

"kamu masih punya ini, apa... apa yang kamu lakukan"
"aku pastikan aku tidak tertangkap oleh fireflies di kamarku" ellie kembali menutup pintunya
"tenang, tidak ada tentara di seluruh lantai" kata riley santai
ellie langsung memberi pendantnya
"nih... selamat"
riley langsung menggangam tangannya
"hey... apa kita keren"
"apa kita keren?"
"Aku menghilang dan kamu marah,aku berutang penjelasan kepadamu,ayo keluar dari sini dan aku akan katakan semuanya"
"ini hampir pagi dan aku punya latihan militer,kamu tahu dimana kita mempelajari  bagaimana membunuh fireflies"
riely mengambil celana dan langsung melemparkan celana itu kepada ellie
"pakai celanamu dan ayo pergi"
"ahhh aku begitu bodoh" ellie mengambil celananya
"ayolah.. kapan kita pernah mendapat masalah?"
-end flashback-
 

ellie mencari sesuatu membuka laci-laci meja.
"sial, beri aku sesuatu..."
"ini dia" ellie menemukan lakban,
ellie mendatangi joel berbaring kesakitan.
"ok akan menggesermu..."
ellie melihat perut joel yang bolong
"jesus.. "
ellie langsung menutup lukanya dengan kain dan melakbannya.
"aku akan mencari sesuatu untuk menjahitmu ok?"
"callus awasii dia..." ellie berbicada dengan kudanya. dan dia lari kepintu keluar.
"aku akan cepat kembali... janji..."
ellie langsung menutup dan menguncinya.
ellie membawa joel ketempat yang aman
disaat itu joel dibawa kesebuah mall yang sudah tidak terpakai. ellie terpaksa menelusuri mall itu untuk mencari obat demi menyelamatkal joel.

kemudian ellie menemukan apotik yang barang-barangnya sudah di rampok semua. kemudian ellie menemukan note berisi
"apoteker berubah menjadi gila dan dia menyerangku. aku memukulnya sangat keras, dia tidak sadar. aku kunci dia di american princes (toko boneka) disamping apotik ini. tolong beri dia bantuan. kombinasi kode 353031"
ada satu kotak obat yang disimpan di ruangan itu. tetapi pintu itu dikunci. untuk menemukan kuncinya ellie harus bertemu apoteker yang sudah mati ditoko boneka itu.
ketika ellie sudah selsai mendapatkan kunci itu. ellie membuka kotak obat dan ternyata kosong. ellie kesal dan langsung memedang kotak obat itu
dijendela dia meliahat bangkai helikopter yang terjatuh di tengah mall.
"semoga aku bisa menemukan sesautu... bertahanlah joel" ellie langsung menuju bangkai helikopter itu melalui jendela.
-flashback-

"cepat sini.."
"kita sudah dekat?" tanya ellie
"kita sudah sampai disini dengan cepat... aku terkesan"
"ayo...kita keatas"
ellie terus mengikuti riley sambil mendengarkan cerita dia bergabung dengan fireflies
"jadi bagaimana kamu bertemu mereka?"tanya ellie
"fireflies?" tanya riley balik
"iya.."
"ingat ketika kamu mengigit dan mencuri senjatanya fireflies?itu trevor.
aku melihat dia berjalan dijalanan jadi aku mengekor pan*atnya(mengikutinya).aku mengikuti dia ke gang ini dan semua itu(fireflies) menyergapku/menyerang dengan tiba-tiba. mereka membawaku ke tempat persembunyian mereka. kepada marlene"
"kamu ketakutan?" tanya ellie
"ketakutan.... aku pikir dia(marlene) akan menembakku. tapi sebagai gantinya dia berkata apa yang membuatmu begitu lama? dia mengharapkanku."
"dan dia membuatmu menjadi fireflies?
"ya seperti itu, mereka semua hampir membunuhku tapi itu adalah ujian, dia ingin tahu aku berkomitmen"
"oh..."
"dengan siapa kamu bergaul hari-hari ini?" tanya riley balik
"aku tidak tahu. tak seorangpun"
"bagaimana dengan tino dan yang lainnya? bagaimana kabarnya?"
"riley mereka adalah temanmu"
"tapi kamu berbicara dengan mereka"
"iyaa saya rasa.."
mereka melewati atas gedung mall dan disaat itu sedang hujan
"sembunyi..."
tiba-tiba mobil tentara lewat
"Whoaaa"
"maaf aku sedikit gelisah belakangan ini" kata riely
"apa sebaiknya aku bergabung juga dengan fireflies?"
"ellie, itu adalah hal pertama yang aku tanyakan pada marlene. dia ingin kau aman di sekolah bodoh itu. Aku bahkan seharusnya tidak datang menemuimu".
 

ellie terus mengikuti riley sampai mereka menemukan jalan buntu yang hanya bisa dilewati jika mereka merayap. tetapi jalan buntu itu sudah tidak bisa mereka lalui karena tertutup dengan bangkai mobil yang terjatuh. kemudian mereka mencari jalan lain dan masuklah kesebuah toko costum halloween. riley memkai topeng seram dan menganggetkan ellie lagi.
"heyy hari ini sudah dua kali kau menggagetkanku" kata ellie sebal
"hahahaha... aku tidak tahu kalau ada tempat yang menakjubkan disini... kamu harus mencoba ini" riely menunjukkan topeng srigala.

kemudian ellie mencoba topeng itu dan berteriak seperti srigala mereka mencoba kostum-kostum lain dan bercanda bersama diruangan itu.
setelah itu mereka pergi dari ruangan itu dan menemukan dua mobil berwarna merah dan biru di lantai satu(mereka berada dialantai dua).riely membuat permainan dan peraturan. mereka berduapun berlomba jika semua kaca mobil pecah maka dia pemenangnya dan yang menang berhak menanyakan sesuatu. permainan ini dimenangkan oleh ellie tetapi riely menjawab pertanyaan yang membuat ellie tidak puas. kemudian mereka melanjutkan perjalannya kelantai bawah menyalahkan sekring lampu. kemudian semua lampu menyalah mereka bersiap membuka pintu lantai bawah.

"kamu siap melihat ini?" kata riely sudah memegang gagang pintu
"tunggu, aku... aku tahu apa yang kamu coba lakukan dan aku benar-benar bangga kamu tidak mati... aku bermaksud... aku bangga kita kembali bersama dan.."
"aku tidak bermaksud... semua hal yang aku katakan sebelum aku pergi...  semua itu aku tidak bermaksud"
"hahaha"
"kamu sudah siap?"
"yaa"
mereka berdua membuka pintu itu

"wahh apakah kamu sedang bercanda!?" kata ellie takjub melihat isi dibalik pintu itu
-end flashback-
ellie melihat bangkai helikopter dilantai 2
"bagaiamana cara aku naik kesana"
kemudian ellie terus mencari jalan menuju bangkai helikopter itu. ellie menemukan sebuah generator untuk membuka pintu listrik tetapi generator itu kehabisan bensin didepan ellie terdapat banyak bangkai mobil truk yang terparkir dan disana juga jalannya tergenang air. ellie menemukan drigen minyak dan mencari bensin menulusuri mobil-mobil yang terparkir. setelah berhasil menemukannya ellie menyalahkan generator itu kemudian listrikpun menyalah tetapi salah satu kabel terjatuh kedalam genangan air. jadi ellie tidak bisa melewati genangan itu untuk menuju pintu listik itu. dia terpaksa lewat atas pipa dan badan-badan truk yang terparkir. setelah berhasil melewati itu ellie membuka pintu otomatis itu dan ternyata disana terdapat banyak clicker dan zombie. 
 

ellie menyelinap dan berlari menuju lantai atas dan menaiki bangkai helikopter itu. ketika ellie maniaki bangkai helikopter itu ellie hampir terjatuh disana ellie meneukan kotak obat dan didalamnya tersapat benang, jarum, alkohol dan lainnya.
"aku tidak akan membiarkanmu pergi, aku tidak akan membiarkanmu pergi" kata ellie sambil memeluk kotak obat itu
-flashback-
"kamu sudah siap?"
"yaa"
mereka berdua membuka pintu itu
"wahh apakah kamu sedang bercanda?" kata ellie takjub melihat isi dibalik pintu itu
"aku kan sudah bilang"
mereka berdua melihat komedi putar yang menyalah
"apakah tentara akan melihat mall sedang menyalah?"
"bagian lampu luar tidak menyalah"
"bagaimana kamu tahu?,"
"fireflies, melanie memberitahukan tentang semua ini"
kemudian ellie berjalan menuju komedi putar itu dan menaikinya.
"kamu sudah siap?" kata reliy siap memencet mesin komedi putar itu
"apa yang kita lakukan?"

kemudian reliy memencet mesin itu dan komedi itu berputar
"woah woah woah..." kata ellie takjub
"kemarilah riely" kata ellie lagi
"apa-apaan ini... sangat luar biasa..."
ini pertama kali ellie menaiki komedi putar
"ayo reliy naik" kata ellie lagi
"ok..." reliy memasuki komedi itu dan naik disamping ellie.
tidak lama komedi putar itu berhenti
"ahhh tidak tidak tidak....hidup lahh" kata riley
"baik aku suka ini" kata ellie senang
"ohh aku mendapatkan sesuatu yang lain" kata riely mengambil buku di sakunya.
"apa itu"
"hmm hmm hmm" riely siap membaca buku itu.
"apa yang dikatakan segitiga ke lingkaran? kau sangat tidak berguna" riely membaca buku itu
"apaa.. kamu menemukan buku permainan kata-kata(buku jokes receh)" kata ellie senang
"nihh untukmu" riely memberi buku itu kepada ellie dan mereka berdua turun dari komedi putar
"kamu mungkin akan menjadi orang favoritku lagi."
mereka berjalan menuju photo booth

"wahh apakah ini bekerja?"kata ellie mereka berdua memasuki photobooth itu
"kamu hanya mengikuti intruksinya saja. kamu yang lakukan yah" kata riely
"ok.." ellie mempencet tombol start
di layar terdapat pilihan cinta,teman atau keren mereka memilih teman kemudian dilayar terdapat animasi katak dan kelinci
"baikalh aku katak..." kata ellie
"kamu tidak bisa memilih karakter"
"kamu kelinci yah..."
 

kemudian ellie memencet start
"oh okey senyum" kata ellie
mereka berdua siap berpose senyum
ckrek
"coba gaya yang menakutkan"
"arhkkkkkk"
ckrek
"coba gaya yang konyol..."
mereka merubah gaya lagi dan ckrek
mereka selsai berfoto dan dan melihat hasilnya
"wahh ini bagus" kata ellie
kemudian dilayar ada bacaan "sebar ke facebook? ya atau tidak"
"apa itu facebook?" tanya ellie
"mungkin cetak wajah di buku? kata riely
"wah kita bisa mencetak fotonya" kata riley lagi
"wahh aku gapercaya ini bekerja" kata riley takjub
"hahaha aku tahu..." kata ellie

kemudian dilayar terdapat bacaan "printer abis, mencoba kembali"
"coba klik mencoba kembali" kata riely
ellie terus mencoba memencet tombol tetapi printer habis
"coba kita pukul ini siapa tau keluar" kata riely memukul layarnya elliepun memukul layarnya dan terjadi error kemudian mesin mati.

"oh..." mereka kaget
"apa yang terjadi?" kata ellie
"aku rasa kita merusakkannya"
"hahahahaha" mereka tertawa bersama
kemudian mereka berdua mehela nafas dan bersenderan
"jadi..." kata mereka bersamaa
"mau menelusuri tempat ini lagi? kata riely
"yeah..."

kemudian mereka menaiki lantai dua dan menemukan arcade tempat bermain game.
riley ingin pergi ketempat selanjutnya ingin menyalahkan musik tetapi ellie meminta untuk melanjutkan besok saja.
"ayo kita kembali dan lanjutkan besok saja" kata ellie
"aku tidak bisa"
"bagamana kalau lain hari?"
riely menggelengkan kepalanya
"hahaha dasar wanita fireflies.... jadi kapan?"
"mereka mengatakan akan pergi kita"
"pergi apa?"
"meninggalkan boston, besok marlene akan membawaku"
"oke.." kata ellie kecewa
"hanya itu?"
"apa yang harus aku katakan"
"aku tidak tahu... bagaimana dengan nasihat teman?"
"aku serius"
"jadi kenapa kamu membawaku kesini?"
"aku hanya ingin melihatmu"
"tidak, kenapa kamu membawaku kesini?"
"aku tidak tahu"
"tidak tahu... ok kamu ingin nasihat ku? pergi! ayo ucapkan selamat tinggal"
"aku akan mengecek musik" kata riely langsung meninggalkan ellie
"riely... riely" teriak ellie
"sial" ellie langsung pergi menyusul riely.
mereka bertemu lagi di ruangan tempat berjualan elektronik
"kamu pernah melihat yang seperti ini?" kata riley berusaha mencairkan suasana

"Apakah kita sudah selesai berbicara?" kata ellie
"aku tidak tahu apakah kita..."
"kamu tidak boleh kesal padaku... aku yang kesal padamu"
"kesal untuk apa? menanyakan apa yang kamu pikirkan?"
"kapan kamu pernah peduli tentang apa yang aku pikirkan? kita baik-baik saja,
kita lebih baik-baik saja dan kemudian kamu menyuruhku untuk pergi dan kemudian kamu bangkit dan menghilang
sepanjang hari ini... kamu merasa bersalah? kamu ingin pergi? aku memberikannya kamu" kata ellie kesal
"Aku seharusnya bertahan di sisi lain kota, aku tertangkap sebagai fireflies dan aku akan mati.
rasa bersalah tidak membuatku melintasi kota yang penuh dengan tentara,ellie dan yahh...
.aku melakukan beberapa hal yang aku tidak tahu bagaimana cara kembali tetapi... aku mencoba"

riely melempar isi tas itu dan didalamnya terdapat mainan senjata air.
"berbicara tentang senjata air yang kamu impikan"
"aku hampir tertembak untuk ini,kejutan..."
jadi ellie sangat ingin sekali bermain tembakan air tetapi karena kondisi saat ini sulit untuk menemukannya. riely mencari mainan itu demi ellie sebenernya tujuan riley ini hanya ingin membuat senang ellie sebelum riely pergi meninggalkan boston karena mereka berdua adalah teman baik
kemudian ellie mengambil mainan itu
"ok pertama aku akan mengancurkanmu dan kita bicara lagi nanti" kata ellie memberi satu mainan tembakan air itu kepada riely
dan merekapun bermain tembakan air itu bersama-sama untuk mencairkan susana mereka yang sedih
"ohh tertembak... apa yang baru saja saya lakukan? apakah Anda melihat keterampilan itu?
"woaaw keren bagaimana kalau kita main lagi" riely menodong dengan mainan itu kemduian ellie menyingkirkannya
"aku menyukai apa yang kita lakukan hari ini tapi kamu harus kembali"
"ya aku harus pergi kembali"

"Aku mengatakannya seperti baj*ngan, tapi ... Aku bersungguh-sungguh. Kamu sebaiknya pergi. Ini adalah sesuatu yang kau inginkan ... Kau tahu, selamanya, jadi ... Siapa aku untuk menghentikanmu? kata ellie lagi
"Satu-satunya orang yang bisa." kata riely
"tidak tolong jangan pergi...Aku akan sangat menderita tanpamu" ledek ellie
"aku akan baik-baik saja...  kamu akan baik-baik saja... dan kita akan saling bertemu lagi"
"ok baik, bisakah saya setidaknya mengantarmu pulang"
"yaa.."
"ok. aku akan mengambil tasku" kemudian mereka pergi kembli mengambil tas mereka
"kamu bisa simpan ini"
"kamu masih membawa walkman itu?"
"selalu...
"biarkan aku melihatnya"
"ini"
"apa ini"
"tape yang kamu berikan padaku"
"kamu benaran akan menederia tanpaku"
"hahaha tutup mulutmu"
"tinggalkan itu(tas ellie) ikuti aku"
"apa yang akan kamu lakukan..."

riely memasang salah satu dvd dan memasukkan tape itu dan naik keatas meja kaca dan menari
"hahahaha seriusan?"
"ayo kemarilahh.." ajak riley
"hahahha ini bodoh" ellie menaiki meja kaca itu dan ikut menari

mereka berdua menari-nari sambil tertawa bahagia kemudian ellie berhenti
"sini" riely memegang keduan tangan ellie
"hey kenapa?"

"jangan pergi..." kata ellie merasa tidak ingin ditinggal riely
riely menatap dengan tatapan yang sedih dia memegang liontin itu dan melepaskannya lalu membuangnya
ellie senang dan langsung mencium riely
"maaf" ellie mulai tersenyum lagi
"untuk apa?" riely juga mulai tersenyum
"apa yang kita lakukan sekarang?" tanya ellie
"kita keluar dari sini tetapi aku tidak berpikir marlene akan membiarkanku"

tiba-tiba zombie dan clicker berdatangan disebabkan suara musik yang terlalu keras. zombie itu berlari kearah riely
"riely" teriak ellie
riely menembak zombie itu
-end flashback-

ellie bangun dan pergi keluar dari bangkai helikopter itu.
ellie berusaha kembali ketempat persembunyian joel tetapi perjalanan kesana tidak mudah karena terhalang oleh para perampok yang mulai berdatangan
ellie terpaksa membantai mereka semua dan kembali ketempat persembunyian joel.
-flashback-
terdengar suara tembakan.
"halang pintu itu" kata riely

mereka mendorong meja untuk menghalang pintu.
kemudian mereka pergi kejalan lain dan terus di kejar dengan para zombie dan cliker
"keatas sana..." kata riely

mereka berdua berlari dan keatas menaiki kayu-kayu bangunan tiba-tiba ellie terjatuh dan diserang zombie itu
riely turun dan membantu ellie. kemudian riely lah yang diserang oleh zombie itu ellie langsung cepat-cepat membunuh zombie itu untuk menyelamatkan riely. tetapi ellie terlambat riely sudah mendapatakn gigitan zombie di tangannya dan ellie juga sudah mendapatkan
gigitan di lengannya.

"ellie tanganmu"
ellie mengelap tangannya dan darahnya terus muncul
"tidak... tidak tidak" kata ellie
riely menunjukan tangannya yang tergigit juga.
-end flashback-

"baiklah aku akan mulai menjahitmu... aku akan melakukannya dengan cepat jadi tetap tenan... tetap tenang" kata ellie sambil memegang jarum dan benang
-flasback-
ellie kesal memukul pot-pot bunga sampai hancur kemudian duduk di sampil riely
"ada beberapa barang lagi di sana yang bisa kamu pecahkan" kata riely
ellie mengehapus air matanya dengan tangannya
"apa yang akan kita lakukan?"kata ellie sambil menangis
"ada dua pilihan..." kata riely
"pilihan pertaman" riely menunjukkan pistolnya
"kamu bisa membuat ini mudah"kemudian riely meletakan pistol itu
"tapi aku tidak suka dengan pilihan pertama, pilihan kedua kita berjuang" kata riley lagi
"berjuang untuk apa? kita akan berubah seperti mereka"
"Ada jutaan cara kita seharusnya mati sebelum hari ini . Dan sejuta cara kita bisa mati sebelum hari esok . Tapi kita bertarung ... setiap detik kita bisa menghabiskan satu sama lain. Entah itu dua menit, atau dua hari ... kita tidak menyerah. aku tidak ingin menyerah. Pilihanku? Kita tunggu saja. Kamu tahu kita bisa ... menjadi puitis dan kehilangan pikiran kita bersama."
"apa pilihan ketiga?" tanya ellie lagi
"maaf..."

The end