episode dlc ini adalah episode tambahan dari cerita the last of us. latar cerita ini terjadi ketika joel terluka karena jatuh tertusuk besi di episode dlc ini alurnya berjalan maju mundur dan akan menceritakan ingatan ellie bersama sahabtanya.
"joel bertahanlah.."
"kamu masih bisa jalan kan!"
"sebentar lagi kita keluar"
"joel"
"dibelakangmu" kata joel
"apa?"
kemudia joel terjatuh pandangan joel sudah kabur dan ellie
melawan semua bandit itu. ellie membantunya bangun lagi dan merangkul joel
membantu joel berjalan
"aku bersumpah kepada tuhan. aku membawamu keluar dari
sini dan kamu bernyayilah untukku"
ellie terus berbicara karena dia takut joel kehilangan
kesadarannya
sampailah ellie membawa keluar joel dan ellie membantu joel
menaiki kudanya
"aku rasa kita sudah aman" kata ellie
"joel... joel"
-flashback-
ellie sedang tidur diranjangnya tiba-tiba seorang wanita datang mengigit lehernya. elliepun terbangun mendorong wanita itu dan mengambil pisau lipat di bawah bantalnya. ellie langsung menodong pisaunya dan ternyata dia adalah sahabatnya ellie.
"riley"
"hahaha aku mampir kesini dari perjalananku" kata riley
sambil bangun
"apa-apaan ini? kirain aku digigit" kata ellie
terkejut sambil mengelus-elus lehernya
"aku tahu... itu luarbiasa, kamu ga akan membunuhku
kan?"
ellie langsung melipat pisaunya dan meletakkan dibawah
bantal
"aku belum melihatmu, bahkan aku tidak tahu sudah
berama lama" kata ellie
"45 hari... 46 hari sih. mau tahu apa yang udah aku
lakukan?"
"yeah... ini lihat" riley melepas kalungnya
ellie melihat kalungnya ternyata itu pendant/liontin
fireflies "tidak mungkin"
"masih belum ada teman sekamar?
aku harus tidur di bawah liz untuk 3 tahun dan kamu tahu
betapa baunya dia" kata riley sambil berjalan
"kamu fireflies" kata ellie
riley hanya menganggukan kepala sambil berjalan mengambil
foto yang tertempel di dinding.
"kamu masih punya ini, apa... apa yang kamu
lakukan"
"aku pastikan aku tidak tertangkap oleh fireflies di
kamarku" ellie kembali menutup pintunya
"tenang, tidak ada tentara di seluruh lantai" kata
riley santai
ellie langsung memberi pendantnya
"nih... selamat"
riley langsung menggangam tangannya
"hey... apa kita keren"
"apa kita keren?"
"Aku menghilang dan kamu marah,aku berutang penjelasan
kepadamu,ayo keluar dari sini dan aku akan katakan semuanya"
"ini hampir pagi dan aku punya latihan militer,kamu
tahu dimana kita mempelajari bagaimana
membunuh fireflies"
riely mengambil celana dan langsung melemparkan celana itu
kepada ellie
"pakai celanamu dan ayo pergi"
"ahhh aku begitu bodoh" ellie mengambil celananya
"ayolah.. kapan kita pernah mendapat masalah?"
ellie mencari sesuatu membuka laci-laci meja.
"sial, beri aku sesuatu..."
"ini dia" ellie menemukan lakban,
ellie mendatangi joel berbaring kesakitan.
"ok akan menggesermu..."
ellie melihat perut joel yang bolong
"jesus.. "
ellie langsung menutup lukanya dengan kain dan melakbannya.
"aku akan mencari sesuatu untuk menjahitmu ok?"
"callus awasii dia..." ellie berbicada dengan
kudanya. dan dia lari kepintu keluar.
"aku akan cepat kembali... janji..."
ellie langsung menutup dan menguncinya.
ellie membawa joel ketempat yang aman
disaat itu joel dibawa kesebuah mall yang sudah tidak
terpakai. ellie terpaksa menelusuri mall itu untuk mencari obat demi
menyelamatkal joel.
kemudian ellie menemukan apotik yang barang-barangnya sudah
di rampok semua. kemudian ellie menemukan note berisi
"apoteker berubah menjadi gila dan dia menyerangku. aku
memukulnya sangat keras, dia tidak sadar. aku kunci dia di american princes
(toko boneka) disamping apotik ini. tolong beri dia bantuan. kombinasi kode
353031"
ada satu kotak obat yang disimpan di ruangan itu. tetapi
pintu itu dikunci. untuk menemukan kuncinya ellie harus bertemu apoteker yang sudah mati ditoko boneka itu.
ketika ellie sudah selsai mendapatkan kunci itu. ellie
membuka kotak obat dan ternyata kosong. ellie kesal dan langsung memedang kotak
obat itu
dijendela dia meliahat bangkai helikopter yang terjatuh di
tengah mall.
"semoga aku bisa menemukan sesautu... bertahanlah
joel" ellie langsung menuju bangkai helikopter itu melalui jendela.
"cepat sini.."
"kita sudah dekat?" tanya ellie
"kita sudah sampai disini dengan cepat... aku
terkesan"
"ayo...kita keatas"
ellie terus mengikuti riley sambil mendengarkan cerita dia
bergabung dengan fireflies
"jadi bagaimana kamu bertemu mereka?"tanya ellie
"fireflies?" tanya riley balik
"iya.."
"ingat ketika kamu mengigit dan mencuri senjatanya
fireflies?itu trevor.
aku melihat dia berjalan dijalanan jadi aku mengekor
pan*atnya(mengikutinya).aku mengikuti dia ke gang ini dan semua itu(fireflies)
menyergapku/menyerang dengan tiba-tiba. mereka membawaku ke tempat
persembunyian mereka. kepada marlene"
"kamu ketakutan?" tanya ellie
"ketakutan.... aku pikir dia(marlene) akan menembakku.
tapi sebagai gantinya dia berkata apa yang membuatmu begitu lama? dia mengharapkanku."
"dan dia membuatmu menjadi fireflies?
"ya seperti itu, mereka semua hampir membunuhku tapi
itu adalah ujian, dia ingin tahu aku berkomitmen"
"oh..."
"dengan siapa kamu bergaul hari-hari ini?" tanya
riley balik
"aku tidak tahu. tak seorangpun"
"bagaimana dengan tino dan yang lainnya? bagaimana
kabarnya?"
"riley mereka adalah temanmu"
"tapi kamu berbicara dengan mereka"
"iyaa saya rasa.."
mereka melewati atas gedung mall dan disaat itu sedang hujan
"sembunyi..."
tiba-tiba mobil tentara lewat
"Whoaaa"
"maaf aku sedikit gelisah belakangan ini" kata
riely
"apa sebaiknya aku bergabung juga dengan
fireflies?"
"ellie, itu adalah hal pertama yang aku tanyakan pada
marlene. dia ingin kau aman di sekolah bodoh itu. Aku bahkan seharusnya tidak
datang menemuimu".
ellie terus mengikuti riley sampai mereka menemukan jalan
buntu yang hanya bisa dilewati jika mereka merayap. tetapi jalan buntu itu
sudah tidak bisa mereka lalui karena tertutup dengan bangkai mobil yang
terjatuh. kemudian mereka mencari jalan lain dan masuklah kesebuah toko costum
halloween. riley memkai topeng seram dan menganggetkan ellie lagi.
"heyy hari ini sudah dua kali kau menggagetkanku"
kata ellie sebal
"hahahaha... aku tidak tahu kalau ada tempat yang
menakjubkan disini... kamu harus mencoba ini" riely menunjukkan topeng
srigala.
kemudian ellie mencoba topeng itu dan berteriak seperti
srigala mereka mencoba kostum-kostum lain dan bercanda bersama diruangan itu.
setelah itu mereka pergi dari ruangan itu dan menemukan dua
mobil berwarna merah dan biru di lantai satu(mereka berada dialantai dua).riely
membuat permainan dan peraturan. mereka berduapun berlomba jika semua kaca
mobil pecah maka dia pemenangnya dan yang menang berhak menanyakan sesuatu.
permainan ini dimenangkan oleh ellie tetapi riely menjawab pertanyaan yang
membuat ellie tidak puas. kemudian mereka melanjutkan perjalannya kelantai
bawah menyalahkan sekring lampu. kemudian semua lampu menyalah mereka bersiap
membuka pintu lantai bawah.
"tunggu, aku... aku tahu apa yang kamu coba lakukan dan
aku benar-benar bangga kamu tidak mati... aku bermaksud... aku bangga kita
kembali bersama dan.."
"aku tidak bermaksud... semua hal yang aku katakan
sebelum aku pergi... semua itu aku tidak
bermaksud"
"hahaha"
"kamu sudah siap?"
"yaa"
mereka berdua membuka pintu itu
-end flashback-
ellie melihat bangkai helikopter dilantai 2
"bagaiamana cara aku naik kesana"
kemudian ellie terus mencari jalan menuju bangkai helikopter
itu. ellie menemukan sebuah generator untuk membuka pintu listrik tetapi
generator itu kehabisan bensin didepan ellie terdapat banyak bangkai mobil truk
yang terparkir dan disana juga jalannya tergenang air. ellie menemukan drigen
minyak dan mencari bensin menulusuri mobil-mobil yang terparkir. setelah
berhasil menemukannya ellie menyalahkan generator itu kemudian listrikpun
menyalah tetapi salah satu kabel terjatuh kedalam genangan air. jadi ellie
tidak bisa melewati genangan itu untuk menuju pintu listik itu. dia terpaksa
lewat atas pipa dan badan-badan truk yang terparkir. setelah berhasil melewati
itu ellie membuka pintu otomatis itu dan ternyata disana terdapat banyak
clicker dan zombie.
ellie menyelinap dan berlari menuju lantai atas dan menaiki bangkai helikopter itu. ketika ellie maniaki bangkai helikopter itu ellie hampir terjatuh disana ellie meneukan kotak obat dan didalamnya tersapat benang, jarum, alkohol dan lainnya.
ellie menyelinap dan berlari menuju lantai atas dan menaiki bangkai helikopter itu. ketika ellie maniaki bangkai helikopter itu ellie hampir terjatuh disana ellie meneukan kotak obat dan didalamnya tersapat benang, jarum, alkohol dan lainnya.
"aku tidak akan membiarkanmu pergi, aku tidak akan
membiarkanmu pergi" kata ellie sambil memeluk kotak obat itu
-flashback-
"kamu sudah siap?"
"yaa"
mereka berdua membuka pintu itu
"wahh apakah kamu sedang bercanda?" kata ellie takjub
melihat isi dibalik pintu itu
"aku kan sudah bilang"
mereka berdua melihat komedi putar yang menyalah
"apakah tentara akan melihat mall sedang
menyalah?"
"bagian lampu luar tidak menyalah"
"bagaimana kamu tahu?,"
"fireflies, melanie memberitahukan tentang semua
ini"
kemudian ellie berjalan menuju komedi putar itu dan
menaikinya.
"kamu sudah siap?" kata reliy siap memencet mesin
komedi putar itu
"apa yang kita lakukan?"
"woah woah woah..." kata ellie takjub
"kemarilah riely" kata ellie lagi
"apa-apaan ini... sangat luar biasa..."
ini pertama kali ellie menaiki komedi putar
"ayo reliy naik" kata ellie lagi
"ok..." reliy memasuki komedi itu dan naik
disamping ellie.
tidak lama komedi putar itu berhenti
"ahhh tidak tidak tidak....hidup lahh" kata riley
"baik aku suka ini" kata ellie senang
"ohh aku mendapatkan sesuatu yang lain" kata riely
mengambil buku di sakunya.
"apa itu"
"hmm hmm hmm" riely siap membaca buku itu.
"apa yang dikatakan segitiga ke lingkaran? kau sangat
tidak berguna" riely membaca buku itu
"apaa.. kamu menemukan buku permainan kata-kata(buku
jokes receh)" kata ellie senang
"nihh untukmu" riely memberi buku itu kepada ellie
dan mereka berdua turun dari komedi putar
"kamu mungkin akan menjadi orang favoritku lagi."
mereka berjalan menuju photo booth
"kamu hanya mengikuti intruksinya saja. kamu yang
lakukan yah" kata riely
"ok.." ellie mempencet tombol start
di layar terdapat pilihan cinta,teman atau keren mereka
memilih teman kemudian dilayar terdapat animasi katak dan kelinci
"baikalh aku katak..." kata ellie
"kamu tidak bisa memilih karakter"
"kamu kelinci yah..."
"oh okey senyum" kata ellie
mereka berdua siap berpose senyum
ckrek
"coba gaya yang menakutkan"
"arhkkkkkk"
ckrek
"coba gaya yang konyol..."
mereka merubah gaya lagi dan ckrek
mereka selsai berfoto dan dan melihat hasilnya
"wahh ini bagus" kata ellie
kemudian dilayar ada bacaan "sebar ke facebook? ya atau
tidak"
"apa itu facebook?" tanya ellie
"mungkin cetak wajah di buku? kata riely
"wah kita bisa mencetak fotonya" kata riley lagi
"wahh aku gapercaya ini bekerja" kata riley takjub
kemudian dilayar terdapat bacaan "printer abis, mencoba
kembali"
"coba klik mencoba kembali" kata riely
ellie terus mencoba memencet tombol tetapi printer habis
"coba kita pukul ini siapa tau keluar" kata riely
memukul layarnya elliepun memukul layarnya dan terjadi error kemudian mesin
mati.
"apa yang terjadi?" kata ellie
"aku rasa kita merusakkannya"
"hahahahaha" mereka tertawa bersama
kemudian mereka berdua mehela nafas dan bersenderan
"jadi..." kata mereka bersamaa
"mau menelusuri tempat ini lagi? kata riely
kemudian mereka menaiki lantai dua dan menemukan arcade
tempat bermain game.
riley ingin pergi ketempat selanjutnya ingin menyalahkan
musik tetapi ellie meminta untuk melanjutkan besok saja.
"ayo kita kembali dan lanjutkan besok saja" kata
ellie
"aku tidak bisa"
"bagamana kalau lain hari?"
riely menggelengkan kepalanya
"hahaha dasar wanita fireflies.... jadi kapan?"
"mereka mengatakan akan pergi kita"
"pergi apa?"
"meninggalkan boston, besok marlene akan
membawaku"
"oke.." kata ellie kecewa
"hanya itu?"
"apa yang harus aku katakan"
"aku tidak tahu... bagaimana dengan nasihat
teman?"
"aku serius"
"jadi kenapa kamu membawaku kesini?"
"aku hanya ingin melihatmu"
"tidak, kenapa kamu membawaku kesini?"
"aku tidak tahu"
"tidak tahu... ok kamu ingin nasihat ku? pergi! ayo
ucapkan selamat tinggal"
"aku akan mengecek musik" kata riely langsung
meninggalkan ellie
"riely... riely" teriak ellie
"sial" ellie langsung pergi menyusul riely.
mereka bertemu lagi di ruangan tempat berjualan elektronik
"kamu pernah melihat yang seperti ini?" kata riley
berusaha mencairkan suasana
"aku tidak tahu apakah kita..."
"kamu tidak boleh kesal padaku... aku yang kesal
padamu"
"kesal untuk apa? menanyakan apa yang kamu
pikirkan?"
"kapan kamu pernah peduli tentang apa yang aku
pikirkan? kita baik-baik saja,
kita lebih baik-baik saja dan kemudian kamu menyuruhku untuk
pergi dan kemudian kamu bangkit dan menghilang
sepanjang hari ini... kamu merasa bersalah? kamu ingin
pergi? aku memberikannya kamu" kata ellie kesal
"Aku seharusnya bertahan di sisi lain kota, aku
tertangkap sebagai fireflies dan aku akan mati.
rasa bersalah tidak membuatku melintasi kota yang penuh
dengan tentara,ellie dan yahh...
.aku melakukan beberapa hal yang aku tidak tahu bagaimana
cara kembali tetapi... aku mencoba"
"berbicara tentang senjata air yang kamu impikan"
"aku hampir tertembak untuk ini,kejutan..."
jadi ellie sangat ingin sekali bermain tembakan air tetapi
karena kondisi saat ini sulit untuk menemukannya. riely mencari mainan itu demi
ellie sebenernya tujuan riley ini hanya ingin membuat senang ellie sebelum
riely pergi meninggalkan boston karena mereka berdua adalah teman baik
kemudian ellie mengambil mainan itu
"ok pertama aku akan mengancurkanmu dan kita bicara
lagi nanti" kata ellie memberi satu mainan tembakan air itu kepada riely
dan merekapun bermain tembakan air itu bersama-sama untuk
mencairkan susana mereka yang sedih
"ohh tertembak... apa yang baru saja saya lakukan?
apakah Anda melihat keterampilan itu?
"woaaw keren bagaimana kalau kita main lagi" riely
menodong dengan mainan itu kemduian ellie menyingkirkannya
"aku menyukai apa yang kita lakukan hari ini tapi kamu
harus kembali"
"ya aku harus pergi kembali"
"Aku mengatakannya seperti baj*ngan, tapi ... Aku bersungguh-sungguh. Kamu sebaiknya pergi. Ini adalah sesuatu yang kau inginkan ... Kau tahu, selamanya, jadi ... Siapa aku untuk menghentikanmu? kata ellie lagi
"Satu-satunya orang yang bisa." kata riely
"tidak tolong jangan pergi...Aku akan sangat menderita
tanpamu" ledek ellie
"aku akan baik-baik saja... kamu akan baik-baik saja... dan kita akan
saling bertemu lagi"
"ok baik, bisakah saya setidaknya mengantarmu
pulang"
"yaa.."
"ok. aku akan mengambil tasku" kemudian mereka
pergi kembli mengambil tas mereka
"kamu bisa simpan ini"
"kamu masih membawa walkman itu?"
"selalu...
"biarkan aku melihatnya"
"ini"
"apa ini"
"tape yang kamu berikan padaku"
"kamu benaran akan menederia tanpaku"
"hahaha tutup mulutmu"
"tinggalkan itu(tas ellie) ikuti aku"
"apa yang akan kamu lakukan..."
"hahahaha seriusan?"
"ayo kemarilahh.." ajak riley
"hahahha ini bodoh" ellie menaiki meja kaca itu
dan ikut menari
"sini" riely memegang keduan tangan ellie
"hey kenapa?"
riely menatap dengan tatapan yang sedih dia memegang liontin
itu dan melepaskannya lalu membuangnya
ellie senang dan langsung mencium riely
"maaf" ellie mulai tersenyum lagi
"untuk apa?" riely juga mulai tersenyum
"apa yang kita lakukan sekarang?" tanya ellie
tiba-tiba zombie dan clicker berdatangan disebabkan suara
musik yang terlalu keras. zombie itu berlari kearah riely
"riely" teriak ellie
riely menembak zombie itu
-end flashback-
ellie berusaha kembali ketempat persembunyian joel tetapi
perjalanan kesana tidak mudah karena terhalang oleh para perampok yang mulai
berdatangan
ellie terpaksa membantai mereka semua dan kembali ketempat
persembunyian joel.
-flashback-
terdengar suara tembakan.
"halang pintu itu" kata riely
kemudian mereka pergi kejalan lain dan terus di kejar dengan
para zombie dan cliker
mereka berdua berlari dan keatas menaiki kayu-kayu bangunan
tiba-tiba ellie terjatuh dan diserang zombie itu
riely turun dan membantu ellie. kemudian riely lah yang
diserang oleh zombie itu ellie langsung cepat-cepat membunuh zombie itu untuk menyelamatkan riely. tetapi ellie terlambat riely
sudah mendapatakn gigitan zombie di tangannya dan ellie juga sudah mendapatkan
"ellie tanganmu"
ellie mengelap tangannya dan darahnya terus muncul
"tidak... tidak tidak" kata ellie
riely menunjukan tangannya yang tergigit juga.
"baiklah aku akan mulai menjahitmu... aku akan
melakukannya dengan cepat jadi tetap tenan... tetap tenang" kata ellie
sambil memegang jarum dan benang
-flasback-
"ada beberapa barang lagi di sana yang bisa kamu
pecahkan" kata riely
ellie mengehapus air matanya dengan tangannya
"apa yang akan kita lakukan?"kata ellie sambil
menangis
"ada dua pilihan..." kata riely
"pilihan pertaman" riely menunjukkan pistolnya
"kamu bisa membuat ini mudah"kemudian riely
meletakan pistol itu
"tapi aku tidak suka dengan pilihan pertama, pilihan
kedua kita berjuang" kata riley lagi
"berjuang untuk apa? kita akan berubah seperti
mereka"
"Ada jutaan cara kita seharusnya mati sebelum hari
ini . Dan sejuta cara kita bisa mati sebelum hari
esok . Tapi kita bertarung ... setiap detik kita bisa menghabiskan
satu sama lain. Entah itu dua menit, atau dua hari ... kita tidak
menyerah. aku tidak ingin menyerah. Pilihanku? Kita tunggu saja. Kamu
tahu kita bisa ... menjadi puitis dan kehilangan pikiran kita bersama."
"apa pilihan ketiga?" tanya ellie lagi
"maaf..."
The end